1. Sebutkan dan jelaskan serta berikan contoh tentang kata
kunci konten pada media sosial yang disesuaikan dengan logika internet
- Menggunakan Teknik SEO definisi umum dari SEO adalah cara
untuk mengoptimalkan situs web agar masuk pada peringkat teratas di hasil
pencarian, khususnya pada organic research. Yang mana, pencarian organik
tersebut dilakukan oleh user atau saat memasukkan kata kunci pencarian
(keyword) pada browser dan search engine Google Tipe Trafic SEO
- Quality Trafic
- Quantity Of Trafic
- Organic Trafic
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam kata keyword (kata
kunci) yang digunakan pada media sosial
- Berdasarkan Panjang Keywords
1. Short-tail keywords Short-tail keywords adalah kata kunci
yang pendek.
Biasanya jenis keyword ini hanya terdiri atas 1-2 kata dan
menyatakan sesuatu yang umum.
Oleh karena itu, biasanya kamu akan kesulitan menempatkan
konten dengan short-tail keywords di urutan teratas sebab sifatnya yang sangat
kompetitif.
Contoh: “digital marketing”
2. Mid-tail keywords Mid-tail keywords berada di antara
short-tail dan long-tail keywords.
Jenis keyword yang satu ini biasanya terdiri atas 2-3 kata
dan ditambahkan dengan sedikit deskripsi daripada short-tail keywords. Untuk
urusan kompetisi, mid-tail keywords lebih ringan dibandingkan short-tail
keywords.
Contoh: “tips digital marketing”
3. Long-tail keywords Sesuai namanya, long-tail keywords
memiliki jumlah kata yang lebih panjang daripada dua jenis kata kunci
sebelumnya. Long-tail keywords memiliki topik dan target audiens yang spesifik.
Oleh karena itu, biasanya jenis keyword ini memiliki volume pencarian yang
lebih sedikit, tetapi mudah untuk di-ranking. Dikutip dari Alexa, long-tail
keywords juga memiliki conversion rates yang lebih tinggi.
Contoh: “perbedaan digital marketing dengan content
marketing”
- Berdasarkan Target Keyword
1. Market segment keywords Market segment keywords adalah kata kunci yang berhubungan dengan suatu industri atau brand. Biasanya kata kunci ini bersifat umum dan luas. Fungsinya yang secara spesifik membahas suatu industri atau brand, alhasil market segment keywords bisa langsung menyasar pada target audiens tertentu. Dengan demikian, tujuan suatu brand bisa lebih mudah tercapai dengan jenis kata kunci ini.
Contoh: “jaket denim”
2. Customer-defining keywords Jenis keyword selanjutnya
adalah customer-defining keywords. Kata kunci ini langsung menyebut secara
spesifik konsumen yang ditargetkan.
Oleh karena itu, pencarian ini bersifat lebih spesifik karena konsumen mencari hal yang benar-benar sesuai dengan kebutuhannya.
Contoh: “jaket denim pria”
3. Product keywords Product keywords adalah kata kunci yang
mengandung produk atau jasa, serta brand secara spesifik. Konsumen yang mencari
dengan kata kunci ini umumnya sudah memiliki keinginan untuk tahu lebih dalam
hingga melakukan pembelian. Maka, penting bagi perusahaan untuk menerapkan
strategi terbaik agar kata kunci ini bisa digunakan dengan maksimal.
Contoh: “Adidas Yeezy Boost”
4. Branded keywords Jenis keyword selanjutnya adalah branded
keywords. Kata kunci dengan branded keywords biasanya menyebutkan nama brand
dan jenis produk yang dimiliki. Tidak seperti jenis kata kunci sebelumnya,
orang yang mencari dengan branded keywords memiliki keinginan untuk mengetahui
lebih lanjut tentang produk yang dicarinya. Mereka masih menimbang beberapa hal
hingga memutuskan untuk membeli produk-produk yang ada di wishlist-nya.
Contoh: “Sepatu basket Adidas”
5. Competitor keywords Competitor keywords adalah kata kunci
yang sifatnya cukup unik. Jenis kata kunci ini menyebutkan nama brand
kompetitor dari sebuah perusahaan. Meskipun terkesan aneh, tetapi setiap
perusahaan perlu mencari tahu tentang keyword kompetitor ini. Keyword ini bisa
menjadi kesempatan bagi sebuah brand untuk mengalihkan perhatian konsumen yang
sedang mencari sebuah produk. Bisa saja konsumen jadi lebih tertarik dengan
brand yang merupakan dari kompetitor perusahaan yang dicarinya.
Contoh: competitor keywords dari Adidas adalah “sepatu basket Nike”
6. Geo-targeted keywords Geo-targeted keywords adalah kata
kunci yang secara spesifik menyebutkan suatu lokasi. Biasanya orang menggunakan
jenis kata kunci ini untuk mencari sesuatu yang dekat dengannya. Dengan begitu,
sifatnya menjadi lebih spesifik daripada kata kunci lainnya.
Contoh: “Hotel murah di Jogja”
Comments
Post a Comment